Alarm mobil dirancang untuk melindungi kendaraan dari ancaman pencurian dengan sistem keamanan yang sensitif. Namun, kondisi alarm mobil yang berbunyi terus-menerus dan menyebabkan mobil tidak bisa distarter merupakan kejadian yang tentu menyebalkan sekaligus menandakan adanya gangguan pada sistem. Masalah ini tidak hanya merepotkan tapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa menajdi penyebab kenapa alarm mobil bisa berbunyi terus sehingga menyebabkan mobil tidak bisa distarter.
Penyebab Alarm Mobil Bunyi Terus dan Mobil Tidak Bisa Distarter
-
Sensor Pintu, Kap Mesin, atau Bagasi Tidak Tertutup Rapat
Sistem alarm mobil mengandalkan sensor yang mendeteksi apakah pintu, kap mesin, atau bagasi telah tertutup sempurna. Jika salah satu bagian tersebut masih terbuka atau sensor terganggu, alarm akan aktif dan mencegah mobil untuk distarter demi menghindari pencurian.
-
Modul Alarm Mengalami Error atau Kerusakan
Modul alarm yang bermasalah bisa mengalami kegagalan komunikasi dengan sistem lainnya. Hal ini membuat alarm aktif terus, memicu immobilizer sehingga mobil tidak dapat dinyalakan.
-
Baterai Remote Alarm Lemah atau Habis
Remote dengan baterai melemah sering gagal mengirim sinyal mematikan alarm sehingga sistem tetap aktif. Jika Anda membuka pintu secara manual tanpa remote yang berfungsi sempurna, alarm akan tetap berbunyi tanpa henti.
-
Sekring Alarm atau Sistem Kelistrikan Bermasalah
Sekring yang putus atau sistem kelistrikan mobil mengalami masalah juga dapat menyebabkan alarm aktif terus dan mobil tidak bisa distarter. -
Frekuensi Sinyal Remote Terganggu
Gangguan frekuensi eksternal dari sumber lain terkadang memicu sistem alarm bekerja tidak normal, menyebabkan bunyi terus dan mengunci starter.
Cara Mengatasi Alarm Mobil Bunyi Terus dan Mobil Tidak Bisa Distarter
1. Pastikan Semua Pintu dan Kap Mesin Terbuka-Tutup dengan Rapat
Periksa dan pastikan seluruh pintu, kap mesin, dan bagasi sudah tertutup dengan sempurna. Kadang debu atau kotoran pada sensor membuat alarm mendeteksi kondisi pintu terbuka padahal sudah tertutup.
2. Matikan Alarm dengan Remote atau Kunci Manual
-
Gunakan remote—tekan tombol unlock untuk menonaktifkan alarm.
-
Jika remote tidak bekerja karena baterai lemah, ganti baterai remote terlebih dahulu.
-
Jika remote hilang atau rusak, buka pintu dengan anak kunci manual dan putar kunci kontak berulang-ulang (sekitar 5-10 kali) dari posisi ACC ke ON agar alarm reset dan immobilizer nonaktif.
3. Cabut atau Reset Modul Alarm Sementara
-
Buka tutup dasbor untuk menemukan modul alarm.
-
Cabut kabel power (biasanya berwarna merah) dari modul tersebut.
-
Coba starter mobil, jika berhasil berarti ada gangguan pada modul alarm.
-
Jika perlu, sambungkan kembali kabel setelah mobil menyala normal dan bawa ke bengkel untuk perbaikan lebih lanjut.
4. Periksa dan Ganti Sekring Alarm Jika Rusak
Buka panel sekring dan cek kondisi sekring alarm. Ganti sekring dengan ukuran yang sama jika ditemukan kerusakan atau umur sekring sudah lama.
5. Lakukan Reset Sistem dengan Melepas Aki Mobil
Lepas kabel negatif aki selama 5-10 menit untuk mereset sistem kelistrikan dan alarm. Pasang kembali aki dan coba starting ulang. Cara ini efektif untuk memperbaiki alarm error sementara.
6. Konsultasikan ke Bengkel Resmi Jika Masalah Berlanjut
Jika semua cara di atas belum memecahkan masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman untuk pemeriksaan dan perbaikan menyeluruh.
Tips Mencegah Alarm Mobil Bunyi Terus dan Starter Tidak Bisa Menyala
-
Selalu pastikan pintu dan kap mesin sudah tertutup rapat sebelum meninggalkan mobil.
-
Ganti baterai remote secara berkala, minimal setiap 1-2 tahun.
-
Servis sistem alarm bersama sistem elektrik mobil secara rutin di bengkel resmi.
-
Hindari membuka pintu secara manual tanpa remote dalam kondisi baterai remote lemah.
-
Pasang alarm di tempat terpercaya dan sesuai standar pabrikan agar sistem terintegrasi dengan baik.
Keterangan pada artikel ini hanyalah sebagai panduan umum yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai penyebab alarm mobil bunyi terus dan mobil tidak bisa distarter. Dengan memahami langkah-langkah serta teknik yang disampaikan, diharapkan pengemudi dapat lebih mengenali kemungkinan penyebab gangguan tersebut dan melakukan tindakan awal yang tepat untuk mengatasi masalah secara mandiri.
Untuk informasi dan panduan resmi serta teknis yang lebih lengkap, disarankan agar pemilik kendaraan segera menghubungi bengkel resmi atau teknisi profesional yang berkompeten di bidang sistem kelistrikan dan alarm mobil. Hal ini penting dilakukan agar penanganan terhadap kerusakan atau perbaikan dapat dilakukan secara tepat, aman, dan sesuai standar pabrik, sehingga risiko kerusakan yang lebih parah dapat diminimalisir.
PERHATIAN Untuk Pengemudi dan Pemilik Mobil..!!!
Sebagai tambahan sistem pengaman pada kendaraan, sangat disarankan untuk melengkapi mobil dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam, berbagai aktifitas disekitar mobil dapat terekam seperti insiden yang biasanya terjadi ketika dijalan yaitu tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain yang menyebabkan mobil Anda lecet, tergores, terbaret atau penyok dan yang sering terjadi, pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri ataubahkan menyalahkan balik dengan marah-marah kemudian meminta ganti rugi atas kesalahannya sendiri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam. Karena dengan adanya dashcam, Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan.
Bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar semua pihak atau pelaku yang terlibat insiden dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang sebenarnya bersalah dan harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut. Dashcam dengan merk 70mai selain dapat merekam selama perjalanan dapat juga memonitor mobil melalui aplikasi yang diinstal di smartphone, sehingga jika terjadi sesuatu pada saat mobil diparkirkan seperti pembobolan pintu mobil atau pemecahan kaca mobil maka dashcam akan mengirimkan notifikasi pada aplikasi yang diinstall di smartphone, sehingga Anda bisa langsung mengetahui pada saat itu juga mengenai kejadian yang baru saja terjadi pada mobil Anda.
Melalui bukti video rekaman dari dashcam tersebut, diharapkan dapat menyelidiki identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden kecelakaan dan juga aksi pencurian yang dapat menjelaskan bagaimana para pelaku dapat mengakses / membobol kendaraan Anda dan membawa sejumlah barang yang Anda tinggalkan di dalam mobil. Dengan demikian hasil rekaman tersebut dapat menjadi bukti penting bagi pihak berwajib dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Kesimpulan Pemasangan dashcam pada Mobil
- Dapat digunakan sebagai bukti atas terjadinya insiden kendaraan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
- Dapat digunakan untuk memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan atas insiden yang terjadi mengenai siapa yang harus bertanggung jawab.
- Dapat memberikan keamanan hukum dari pihak yang mengaku sebagai korban dan menuntut balik ganti rugi.
- Dapat membantu proses pengajuan klaim asuransi kendaraan jika Anda sudah mengasuransikan mobil Anda sebelumnya.
Baca juga artikel lainnya : Penyebab & Cara Mengatasi Alarm Mobil Bunyi Sendiri