Pernahkah Anda mengalami alarm mobil yang tiba-tiba berbunyi nyaring tanpa sebab yang jelas? Kejadian ini bukan cuma bikin kaget, tapi juga bisa mengganggu tetangga atau menarik perhatian orang di sekitar. Msalah alarm mobil yang berbunyi sendiri sering dialami banyak pengemudi, mulai dari pengguna mobil keluarga seperti Toyota Avanza hingga mobil premium seperti BMW.
Sistem alarm pada mobil modern dirancang untuk melindungi kendaraan dari pencurian atau kerusakan. Namun, teknologi ini tidak selalu sempurna. Sebagian besar keluhan dari para pemilik mobil adalah terkait alarm yang berbunyi sendiri terjadi karena masalah teknis. Berikut ini merupakan beberapa masalah yang bisa menjadi penyebab kenapa alarm mobil bisa secara tiba-tiba berbunyi sendiri.
Penyebab Alarm Mobil Tiba-Tiba Berbunyi Sendiri & Solusinya
1. Sensitivitas Sensor Alarm Terlalu Tinggi
Banyak mobil modern, seperti Honda CR-V atau Mitsubishi Pajero Sport, dilengkapi sensor getar atau sensor ultrasonik yang mendeteksi gerakan di sekitar mobil. Jika sensitivitas sensor terlalu tinggi, hal kecil seperti angin kencang, kucing yang melompat ke kap mesin, atau getaran dari kendaraan lain yang lewat bisa memicu alarm untuk berbunyi.
Solusi:
-
Periksa pengaturan sensitivitas alarm di manual mobilmu. Beberapa mobil memungkinkan pengemudi menyesuaikan tingkat sensitivitas melalui sistem komputer mobil.
-
Jika tidak yakin, kunjungi bengkel resmi untuk mengatur ulang sensitivitas sensor. Biaya penyesuaian biasanya tidak lebih dari Rp200.000, tergantung bengkel.
2. Baterai Remote atau Aki Mobil Lemah
Baterai remote yang melemah sering kali jadi biang keladi alarm berbunyi sendiri. Ketika tegangan baterai remote turun, sinyal yang dikirim ke sistem alarm bisa terganggu, membuat mobil “berpikir” ada upaya pembobolan. Mengganti baterai remote setelah alarm mobilnya berbunyi tiba-tiba dapat mempengaruhi sinyal remote. Selain itu, aki mobil yang lemah juga bisa menyebabkan sistem kelistrikan mobil error, termasuk memicu alarm.
Solusi:
-
Ganti baterai remote setiap 1-2 tahun, tergantung penggunaan. Baterai tipe CR2032 biasanya digunakan untuk remote mobil dan harganya hanya sekitar Rp20.000-Rp50.000.
-
Periksa tegangan aki mobil secara rutin, minimal setiap 6 bulan, di bengkel terpercaya. Aki yang baik biasanya memiliki tegangan 12,6 volt saat mesin mati.
3. Kerusakan pada Sistem Kabel atau Modul Alarm
Kabel yang longgar atau korsleting pada sistem alarm bisa memicu alarm berbunyi tanpa sebab. Korsleting sering terjadi pada mobil yang sering terkena genangan air, seperti di musim hujan. Seorang pengemudi di Bogor mengalami alarm mobilnya berbunyi terus-menerus setelah mobilnya melewati banjir kecil, yang ternyata disebabkan oleh kabel modul alarm yang basah.
Solusi:
-
Segera bawa mobil ke bengkel resmi atau spesialis kelistrikan untuk memeriksa kabel dan modul alarm. Biaya pemeriksaan biasanya mulai dari Rp100.000.
-
Hindari melewati genangan air yang terlalu dalam, terutama jika mobilmu tidak memiliki perlindungan tambahan pada sistem kelistrikan.
4. Gangguan dari Lingkungan Sekitar
Lingkungan juga bisa jadi penyebab alarm mobil berbunyi sendiri. Misalnya, frekuensi radio dari menara telekomunikasi atau remote mobil lain bisa mengganggu sinyal alarm. Contoh kejadian seorang pengemudi mengeluhkan alarm mobilnya berbunyi setiap kali tetangganya menggunakan remote garasi, petir atau lonjakan listrik di area parkir juga bisa mempengaruhi sistem alarm.
Solusi:
-
Jika memungkinkan, parkir mobil di tempat yang jauh dari sumber interferensi, seperti menara telekomunikasi atau garasi dengan banyak remote.
-
Gunakan pelindung sinyal (jika tersedia) untuk mengurangi gangguan frekuensi.
5. Kerusakan pada Sensor Pintu atau Kap Mesin
Sensor pintu, kap mesin, atau bagasi yang bermasalah bisa membuat mobil mendeteksi bahwa ada bagian yang tidak tertutup rapat, sehingga alarm berbunyi.
Solusi:
-
Bersihkan sensor pintu dan kap mesin dengan kain kering secara rutin, terutama setelah perjalanan jauh atau di musim hujan.
-
Jika masalah berlanjut, bawa ke bengkel untuk memeriksa apakah sensor perlu diganti. Biaya penggantian sensor biasanya berkisar antara Rp300.000-Rp500.000 per sensor.
Tips Mencegah Alarm Mobil Berbunyi Sendiri
Berdasarkan pengalaman para pengemudi dan saran ahli otomotif, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:
-
Perawatan Rutin: Lakukan servis berkala di bengkel resmi untuk memeriksa sistem kelistrikan dan alarm. Servis rutin biasanya mencakup pemeriksaan aki dan kabel.
-
Parkir di Tempat Aman: Pilih tempat parkir yang terlindung dari hujan, angin kencang, atau gangguan frekuensi radio.
-
Gunakan Remote dengan Bijak: Jangan tekan tombol remote sembarangan, karena ini bisa mengacaukan sinyal alarm.
-
Perhatikan Indikator Dashboard: Jika ada lampu indikator alarm atau pintu menyala, segera periksa sebelum meninggalkan mobil.
Keterangan dalam artikel ini hanya bersifat informasi umum yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai berbagai penyebab alarm mobil bisa berbunyi sendiri. Artikel ini tidak menggantikan panduan resmi dari pabrikan atau layanan bengkel. Untuk informasi autentik, panduan resmi, serta langkah-langkah penanganan yang tepat, disarankan merujuk ke buku panduan kendaraan, situs resmi produsen, atau menghubungi layanan purna jual serta teknisi bengkel resmi.”
.
PERHATIAN Untuk Pengemudi dan Pemilik Mobil..!!!
Sebagai tambahan sistem pengaman pada kendaraan, sangat disarankan untuk melengkapi mobil dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam, berbagai aktifitas disekitar mobil dapat terekam seperti insiden yang biasanya terjadi ketika dijalan yaitu tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain yang menyebabkan mobil Anda lecet, tergores, terbaret atau penyok dan yang sering terjadi, pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri ataubahkan menyalahkan balik dengan marah-marah kemudian meminta ganti rugi atas kesalahannya sendiri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam. Karena dengan adanya dashcam, Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan.
Bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar semua pihak atau pelaku yang terlibat insiden dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang sebenarnya bersalah dan harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut. Dashcam dengan merk 70mai selain dapat merekam selama perjalanan dapat juga memonitor mobil melalui aplikasi yang diinstal di smartphone, sehingga jika terjadi sesuatu pada saat mobil diparkirkan seperti pembobolan pintu mobil atau pemecahan kaca mobil maka dashcam akan mengirimkan notifikasi pada aplikasi yang diinstall di smartphone, sehingga Anda bisa langsung mengetahui pada saat itu juga mengenai kejadian yang baru saja terjadi pada mobil Anda.
Melalui bukti video rekaman dari dashcam tersebut, diharapkan dapat menyelidiki identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden kecelakaan dan juga aksi pencurian yang dapat menjelaskan bagaimana para pelaku dapat mengakses / membobol kendaraan Anda dan membawa sejumlah barang yang Anda tinggalkan di dalam mobil. Dengan demikian hasil rekaman tersebut dapat menjadi bukti penting bagi pihak berwajib dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Kesimpulan Pemasangan dashcam pada Mobil
- Dapat digunakan sebagai bukti atas terjadinya insiden kendaraan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
- Dapat digunakan untuk memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan atas insiden yang terjadi mengenai siapa yang harus bertanggung jawab.
- Dapat memberikan keamanan hukum dari pihak yang mengaku sebagai korban dan menuntut balik ganti rugi.
- Dapat membantu proses pengajuan klaim asuransi kendaraan jika Anda sudah mengasuransikan mobil Anda sebelumnya.
Baca juga artikel lainnya : Cara mematikan mesin mobil Xpander Ultimate