Keamanan kendaraan adalah salah satu hal yang tidak boleh diabaikan oleh setiap pengemudi. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah tindakan pencurian adalah dengan menggunakan kunci pengaman stir mobil. Alat ini bekerja dengan cara mengunci stir mobil, sehingga pencuri yang mencoba membawa mobil Anda akan kesulitan dalam mengendalikan kendaraan. Lalu, bagaimana cara pasang kunci pengaman stir mobil dengan benar? Berikut ini merupakan panduan langkah demi langkah yang mudah dipahami, serta tips tambahan agar Anda dapat memasangnya dengan mudah.
Pahami Jenis Kunci Pengaman Stir Mobil
Sebelum memutuskan untuk memasang kunci pengaman stir, penting untuk mengetahui jenis-jenis pengaman stir yang tersedia di pasaran. Ada dua jenis utama yang perlu Anda ketahui:
-
Kunci Pengaman Stir Manual :
Jenis ini berupa perangkat mekanik yang dipasang di stir mobil dengan mengunci setir menggunakan kunci fisik. Penggunaan kunci pengaman manual ini sangat umum karena harganya yang lebih terjangkau dan proses pemasangannya yang relatif mudah.
-
Kunci Pengaman Stir Elektronik :
Jenis ini lebih canggih dan sering kali dilengkapi dengan sistem alarm atau fitur tambahan yang membuatnya lebih sulit untuk dipalsukan. Meskipun sedikit lebih mahal dan memerlukan instalasi yang lebih rumit, kunci pengaman elektronik ini memberikan perlindungan ekstra.
Sebelum Anda memasang kunci pengaman stir, pilihlah jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
.
Cara Pasang Kunci Pengaman Stir Mobil
Setelah memilih jenis kunci pengaman stir, kini saatnya untuk memasangnya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk memasang kunci pengaman stir mobil dengan benar.
-
Langkah 1 : Persiapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai pemasangan, pastikan Anda memiliki semua alat yang dibutuhkan, seperti :
- Kunci pengaman stir yang sudah dibeli
- Kunci mobil (jika diperlukan untuk pengunciannya)
- Buku manual kunci pengaman stir (jika ada)
-
Langkah 2 : Posisi yang Tepat
Untuk memasang kunci pengaman stir, pertama-tama pastikan stir mobil dalam posisi lurus dan mobil dalam keadaan mati. Kunci pengaman stir dirancang untuk bekerja optimal ketika stir berada dalam posisi yang paling stabil dan tidak terhalang oleh bagian lain dari mobil.
-
Langkah 3 : Pemasangan Kunci pada Stir
Jika Anda menggunakan kunci pengaman stir manual, pasang pengait kunci pada bagian bawah atau bagian tengah stir. Biasanya, pengunci akan memiliki mekanisme yang dapat dipasang dengan mudah, hanya dengan menarik tuas atau menekan tombol tertentu.
ika Anda menggunakan kunci pengaman elektronik, pastikan Anda mengikuti petunjuk manual untuk menghubungkan perangkat tersebut ke sistem kelistrikan mobil atau menggunakan sistem alarm yang terintegrasi. Beberapa model mungkin memerlukan pemasangan kabel atau sensor tambahan. -
Langkah 4 : Penguncian dan Pengujian
Setelah kunci pengaman terpasang, pastikan untuk mengunci setir dengan benar. Jika menggunakan kunci manual, pastikan pengunciannya kuat dan tidak mudah lepas. Untuk kunci elektronik, pastikan sistemnya berfungsi dengan baik dan periksa apakah ada indikasi alarm atau sinyal peringatan lainnya.
Setelah selesai, cobalah untuk menggoyangkan stir untuk memastikan bahwa pengaman berfungsi sesuai harapan. Jika stir tetap tidak bergerak, itu berarti pengunciannya telah berhasil. -
Langkah 5 : Penyimpanan Kunci Pengaman
Setelah pemasangan selesai, jangan lupa untuk menyimpan kunci pengaman stir di tempat yang aman, seperti dalam laci mobil atau tas Anda. Jangan tinggalkan kunci pengaman di dalam mobil, karena hal ini justru bisa menjadi celah bagi pencuri untuk mengambilnya.
Tips Memilih Kunci Pengaman Stir Mobil yang Tepat
Saat memilih kunci pengaman stir, pastikan untuk mempertimbangkan beberapa faktor berikut untuk mendapatkan produk yang tepat:
-
Kualitas Material: Pilih kunci pengaman stir yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti baja atau logam paduan yang sulit dipotong.
-
Tingkat Keamanan: Pastikan kunci pengaman memiliki fitur keamanan yang sulit dipalsukan atau dibobol. Beberapa model dilengkapi dengan sistem alarm atau fitur anti-pemalsuan yang dapat meningkatkan perlindungan.
-
Kemudahan Penggunaan: Pilih kunci pengaman yang mudah dipasang dan dilepas, tetapi tetap memiliki tingkat keamanan yang optimal. Jangan sampai kunci yang Anda pilih malah menyulitkan Anda saat digunakan.
-
Cocok dengan Stir Mobil Anda: Pastikan kunci pengaman yang Anda pilih kompatibel dengan ukuran stir mobil Anda. Beberapa model mungkin tidak cocok untuk stir mobil tertentu, jadi pastikan untuk memilih yang sesuai.
Keterangan dalam artikel ini hanya bersifat sebagai informasi umum yang diharapkan dapat membantu Anda dalam memasang kunci pengaman pada kendaraan. Sebaiknya lakukan pengamanan kendaraan dengan memasang beberapa alat pengaman untuk benar-benar mengantisipasi aksi pencurian atau pembobolan kendaraan yang bisa terjadi kapan saja.
.
Sebagai pengamanan tambahan selain menggunakan kunci stir mobil, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam, berbagai aktifitas disekitar mobil dapat terekam seperti insiden yang biasanya terjadi ketika dijalan yaitu tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain yang menyebabkan mobil Anda lecet, tergores, terbaret atau penyok dan yang sering terjadi, pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri ataubahkan menyalahkan balik dengan marah-marah kemudian meminta ganti rugi atas kesalahannya sendiri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam. Karena dengan adanya dashcam, Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan.
Bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar semua pihak atau pelaku yang terlibat insiden dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang sebenarnya bersalah dan harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut. Dashcam dengan merk 70mai selain dapat merekam selama perjalanan dapat juga memonitor mobil melalui aplikasi yang diinstal di smartphone, sehingga jika terjadi sesuatu pada saat mobil diparkirkan seperti pembobolan pintu mobil atau pemecahan kaca mobil maka dashcam akan mengirimkan notifikasi pada aplikasi yang diinstall di smartphone, sehingga Anda bisa langsung mengetahui pada saat itu juga mengenai kejadian yang baru saja terjadi pada mobil Anda.
Melalui bukti video rekaman dari dashcam tersebut, diharapkan dapat menyelidiki identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden kecelakaan dan juga aksi pencurian yang dapat menjelaskan bagaimana para pelaku dapat mengakses / membobol kendaraan Anda dan membawa sejumlah barang yang Anda tinggalkan di dalam mobil. Dengan demikian hasil rekaman tersebut dapat menjadi bukti penting bagi pihak berwajib dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Kesimpulan Pemasangan dashcam pada Mobil
- Dapat digunakan sebagai bukti atas terjadinya insiden kendaraan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
- Dapat digunakan untuk memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan atas insiden yang terjadi mengenai siapa yang harus bertanggung jawab.
- Dapat memberikan keamanan hukum dari pihak yang mengaku sebagai korban dan menuntut balik ganti rugi.
- Dapat membantu proses pengajuan klaim asuransi kendaraan jika Anda sudah mengasuransikan mobil Anda sebelumnya.
Baca juga artikel terkait lainnya : Setir mobil terkunci saat parkir