Mengatasi masalah goresan pada bodi mobil membutuhkan penanganan yang tepat. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengidentifikasi tingkat keparahan goresan. Semakin dalam atau luas goresan yang terjadi, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. Selanjutnya, Anda perlu mempertimbangkan opsi perbaikan yang sesuai. Jika goresan masih dalam tahap ringan, Anda dapat mencoba menanganinya sendiri dengan menggunakan produk poles atau pengisian cat retouching yang tersedia di pasaran. Namun, jika kerusakan sudah cukup parah, maka sangat disarankan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel profesional. Goresan pada bodi mobil bisa menjadi masalah serius jika tidak segera diperbaiki, terutama jika dibiarkan terlalu lama. Selain merusak tampilan, goresan juga bisa menyebabkan karat jika bagian logam terkena udara lembab maupun air hujan secara terus menerus.
Biaya perbaikan goresan pada bodi mobil dapat bervariasi, tergantung pada luasnya kerusakan, jenis bahan bodi, dan kualifikasi bengkel yang Anda pilih. Bengkel resmi umumnya menawarkan jasa perbaikan dengan kualitas terjamin, meskipun dengan tarif yang lebih tinggi dibandingkan bengkel umum.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Perbaikan Bodi Mobil Tergores
Biaya perbaikan bodi mobil yang tergores sangat bergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi estimasi biaya perbaikan goresan pada bodi mobil :
1. Tingkat Kedalaman Goresan
Tingkat kedalaman goresan adalah faktor utama yang menentukan biaya perbaikan. Goresan ringan yang hanya mengenai lapisan cat luar mobil, biasanya lebih murah untuk diperbaiki. Namun, jika goresan tersebut sudah menembus lapisan cat dan menyentuh bagian logam, biaya perbaikan akan lebih mahal, karena proses perbaikan akan lebih kompleks dan melibatkan pengecatan ulang serta perlindungan anti-karat.
- Goresan Ringan: Hanya mempengaruhi lapisan cat luar. Biaya perbaikan bisa lebih murah dan menggunakan metode cepat seperti polishing atau buffing.
- Goresan Dalam: Menyebabkan kerusakan pada cat dan bahkan menembus lapisan dasar mobil. Proses perbaikan melibatkan pengecatan ulang yang lebih memakan waktu dan biaya.
2. Jenis Mobil dan Bahan Bodi
Jenis mobil juga mempengaruhi biaya perbaikan. Mobil mewah atau mobil dengan bahan bodi yang lebih kompleks memerlukan teknik dan peralatan perbaikan yang lebih canggih. Sebaliknya, mobil dengan komponen biasa pada bagian bodi lebih mudah diperbaiki, dengan biaya yang lebih terjangkau.
- Mobil Mewah atau Kendaraan dengan Bahan Khusus: Memerlukan pengecatan dan perbaikan yang lebih teliti, yang bisa mengakibatkan biaya lebih tinggi.
- Mobil Standar dengan Bodi Baja: Biaya perbaikan lebih murah karena proses perbaikan lebih sederhana.
3. Lokasi dan Bengkel Perbaikan
Lokasi bengkel tempat Anda melakukan perbaikan juga mempengaruhi biaya. Bengkel di daerah perkotaan yang memiliki biaya operasional lebih tinggi sering kali menawarkan harga perbaikan yang lebih mahal. Namun, bengkel dengan reputasi baik dan pengalaman dalam menangani perbaikan bodi mobil umumnya memberikan hasil yang lebih memuaskan, meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
4. Metode Perbaikan yang Digunakan
Metode perbaikan yang digunakan untuk memperbaiki goresan juga berperan dalam menentukan biaya. Ada beberapa metode yang sering digunakan oleh bengkel perbaikan mobil:
- Polishing atau Buffing: Untuk goresan ringan yang hanya mengganggu lapisan cat luar, teknik ini bisa digunakan untuk menghapus goresan tanpa perlu pengecatan ulang. Biaya perbaikan dengan metode ini lebih murah, sekitar Rp300.000 hingga Rp1.000.000.
- Pengecatan Ulang: Jika goresan sudah cukup dalam, proses pengecatan ulang akan diperlukan. Biaya untuk pengecatan ulang biasanya lebih mahal, tergantung pada ukuran area yang tergores dan warna cat mobil Anda. Untuk mobil berwarna cerah atau langka, harga pengecatan ulang bisa lebih tinggi.
Estimasi Biaya Perbaikan Bodi Mobil Tergores
Biaya perbaikan bodi mobil yang tergores bervariasi berdasarkan kedalaman goresan, jenis mobil, dan teknik yang digunakan. Berikut adalah perkiraan biaya :
- Goresan Ringan (Polishing/Buffing): Biaya perbaikan goresan ringan yang hanya mempengaruhi lapisan cat luar bisa berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada jenis mobil dan lokasi bengkel.
- Goresan Sedang (Pengecatan Partial): Untuk goresan yang lebih dalam dan membutuhkan pengecatan sebagian, biaya bisa mencapai Rp1.500.000 hingga Rp3.500.000. Ini termasuk biaya untuk menyiapkan area yang tergores, pengecatan, dan finishing.
- Goresan Dalam (Pengecatan Ulang Total): Jika goresan sudah cukup dalam dan memerlukan pengecatan ulang pada bagian bodi yang luas, biaya perbaikan bisa mencapai Rp4.000.000 hingga Rp10.000.000, tergantung pada ukuran area dan jenis cat yang digunakan.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi besaran biaya perbaikan, maka semestinya Anda bisa lebih bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan jika mobil Anda mengalami goresan. Sebagai informasi, keterangan yang ada pada artikel ini hanya menjelaskan atau menginformasikan secara umumnya saja, sehingga untuk informasi lebih akurat mengenai biaya perbaikan dan faktor yang mempengaruhi biaya sebaiknya bertanya langsung kepada bengkel resmi perbaikan body mobil.
* Penting diPerhatikan Oleh Pemilik Mobil
Sebagai bentuk antisipasi insiden seperti ini terjadi, yaitu body mobil Anda tergores, terbaret, lecet atau penyok akibat tersenggol, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi lain dan yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab, maka ada baiknya untuk melengkapi kendaraan Anda dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam perjalanan, baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Anda dapat menggunakan bukti rekaman dari dashcam sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan, namun mereka tidak bersedia untuk bertanggung jawab / ganti rugi dan melarikan diri.
Maka dari itu sangat penting untuk memiliki bukti real dan kuat, seperti salah satunya bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam. Bukti rekaman ini sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar pihak atau pelaku yang terlibat dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang harus bertanggung jawab.
Namun, jika pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut sebagi bukti yang kuat dan dapat memberikan perlindungan hukum, selain dapat digunakan sebagai bukti kepada pihak kepolisian, hasil rekaman dari dashcam juga dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengajuan klaim asuransi kendaraan. Kesimpulan dari pemasangan dashcam pada mobil yaitu tidak hanya dapat memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan mengenai siapa yang harus bertannggung jawab atas insiden yang melibatkan kendaraan, tetapi juga dapat memberikan keamanan hukum dan dapat membantu proses klaim asuransi kendaraan.
Baca juga artikel terkait lainnya : Biaya perbaikan mobil penyok belakang