Memeriksa kondisi mobil sebelum digunakan sangat penting untuk memastikan keselamatan berkendara. Banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah mobil dalam keadaan aman atau tidak. Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya Anda melakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari kondisi ban, rem, hingga sistem kelistrikan. Dengan mengetahui cara cek mobil yang tepat, Anda bisa menghindari potensi masalah yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pengecekan pada mobil terutama jika mobil tersebut adalah mobil bekas yang akan Anda beli
Cara Cek Mobil Aman Bermasalah atau Tidak
-
Cek Riwayat Mobil: Apakah Mobil Pernah Kecelakaan?
Langkah pertama dalam mengecek apakah mobil aman atau tidak adalah memeriksa riwayat kendaraan. Anda dapat memanfaatkan layanan pengecekan riwayat mobil seperti yang ditawarkan oleh aplikasi atau situs web yang menyediakan data terkait nomor rangka atau nomor mesin. Riwayat kecelakaan, pergantian pemilik, atau status hukum mobil akan memberi Anda gambaran mengenai kondisi kendaraan tersebut. Pastikan untuk meminta dokumen resmi seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang sesuai dengan data yang terdaftar.
-
Pemeriksaan Kondisi Mesin Mobil
Mesin adalah komponen vital yang harus Anda periksa dengan teliti. Dengarkan suara mesin saat dinyalakan, apakah ada suara aneh atau berisik yang menandakan adanya masalah mekanis. Periksa juga kondisi cairan mesin, termasuk oli, coolant, dan cairan transmisi. Jika oli mesin terlihat terlalu hitam atau ada tanda-tanda kebocoran, itu bisa menjadi indikasi bahwa mesin mobil perlu perawatan serius.
-
Periksa Suspensi dan Rangka Mobil
Suspensi yang bermasalah atau rangka mobil yang mengalami kerusakan dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan Anda saat berkendara. Periksa apakah mobil terasa limbung saat dikendarai, apakah ada suara gemeretak saat melewati jalan tidak rata, atau apakah mobil sulit dikendalikan. Untuk memeriksa rangka mobil, pastikan tidak ada bagian-bagian yang penyok, retak, atau bekas pengelasan yang tidak rapi. Hal ini menunjukkan bahwa mobil pernah mengalami benturan keras.
-
Periksa Kondisi Ban dan Sistem Pengereman
Ban yang aus atau tidak rata bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem suspensi atau penyelarasan roda. Pastikan ketebalan ban masih mencukupi dan tidak ada tanda-tanda keausan yang tidak merata. Cek juga sistem pengereman, apakah rem mobil terasa responsif dan tidak ada suara berdecit yang aneh. Jika pengereman terasa kurang optimal atau ada getaran saat digunakan, bisa jadi ada masalah pada kampas rem atau cakram yang perlu diperbaiki.
-
Lakukan Uji Jalan
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi mobil secara menyeluruh adalah dengan melakukan uji jalan. Saat melakukan test drive, perhatikan kenyamanan berkendara, seperti kelancaran transmisi, kecepatan akselerasi, serta respons kemudi. Jangan ragu untuk menanyakan apakah mobil pernah mengalami perbaikan besar atau penggantian komponen penting selama perjalanan test drive.
-
Periksa Fitur Keamanan
Fitur keamanan seperti sabuk pengaman, airbag, dan sistem pengereman ABS harus berfungsi dengan baik. Pastikan lampu indikator airbag pada dashboard menyala dan mati dengan normal saat mobil dihidupkan. Periksa juga apakah sistem pengereman ABS bekerja dengan baik dengan menguji mobil di jalan yang rata dan aman.
-
Tanya Keaslian dan Kelengkapan Dokumen
Tidak hanya fisik mobil yang perlu diperiksa, tetapi kelengkapan dokumen juga penting. Pastikan semua dokumen kendaraan seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian asli serta sesuai dengan identitas pemilik. Periksa juga keaslian surat-surat tersebut agar tidak terjebak dalam jual beli kendaraan curian atau dokumen palsu.
-
Pilih Penjual yang Terpercaya
Penjual yang jujur dan terpercaya akan memberikan informasi yang lengkap mengenai mobil yang dijual, termasuk riwayat servis dan kondisi terkini. Hindari membeli mobil dari penjual yang tidak bisa menunjukkan riwayat lengkap kendaraan atau yang enggan memberikan informasi lebih lanjut. Kepercayaan antara pembeli dan penjual sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
-
Cek Kondisi Eksterior dan Interior Mobil
Periksa kondisi eksterior mobil secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada bekas tabrakan atau tanda-tanda perbaikan di bagian luar mobil. Cek juga bagian dalamnya, mulai dari kondisi jok, dashboard, hingga kelistrikan seperti AC dan sistem audio. Interior yang terawat bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.
-
Bawa Mobil ke Mekanik Profesional
Jika Anda ragu, tidak ada salahnya untuk membawa mobil yang akan dibeli ke mekanik atau bengkel yang sudah Anda kenal agar dapat memberikan masukan dan informasi sebenaranya mengenai kondisi kendaraan. Mekanik yang berpengalaman dapat mendeteksi masalah yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang dan memberi saran apakah mobil layak dibeli atau tidak. Meski perlu mengeluarkan sedikit biaya tambahan, ini bisa menjadi investasi untuk menghindari kerugian besar di masa depan.
Mengecek apakah mobil aman atau tidak sebelum membeli adalah langkah krusial yang harus dilakukan oleh setiap calon pembeli mobil bekas. Dengan memeriksa riwayat kendaraan, kondisi mesin, suspensi, serta fitur keselamatan, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan yang akan dibeli aman dan bebas dari masalah besar.
Jangan terburu-buru dalam membeli, dan pastikan Anda selalu melakukan pengecekan seacara menyeluruh. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan mobil yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Keterangan dalam artikel ini hanya bersifat sebagai informasi umum yang diharapkan dapat membantu Anda dalam melakukan pengecekan kondisi mobil.
.
Sebagai pengamanan kendaraan tambahan selain menggunakan kunci stir mobil, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil Anda dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam, berbagai aktifitas disekitar mobil dapat terekam seperti insiden yang biasanya terjadi ketika dijalan yaitu tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain yang menyebabkan mobil Anda lecet, tergores, terbaret atau penyok dan yang sering terjadi, pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri ataubahkan menyalahkan balik dengan marah-marah kemudian meminta ganti rugi atas kesalahannya sendiri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam. Karena dengan adanya dashcam, Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan.
Bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar semua pihak atau pelaku yang terlibat insiden dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang sebenarnya bersalah dan harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut. Dashcam dengan merk 70mai selain dapat merekam selama perjalanan dapat juga memonitor mobil melalui aplikasi yang diinstal di smartphone, sehingga jika terjadi sesuatu pada saat mobil diparkirkan seperti pembobolan pintu mobil atau pemecahan kaca mobil maka dashcam akan mengirimkan notifikasi pada aplikasi yang diinstall di smartphone, sehingga Anda bisa langsung mengetahui pada saat itu juga mengenai kejadian yang baru saja terjadi pada mobil Anda.
Melalui bukti video rekaman dari dashcam tersebut, diharapkan dapat menyelidiki identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden kecelakaan dan juga aksi pencurian yang dapat menjelaskan bagaimana para pelaku dapat mengakses / membobol kendaraan Anda dan membawa sejumlah barang yang Anda tinggalkan di dalam mobil. Dengan demikian hasil rekaman tersebut dapat menjadi bukti penting bagi pihak berwajib dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Kesimpulan Pemasangan dashcam pada Mobil
- Dapat digunakan sebagai bukti atas terjadinya insiden kendaraan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
- Dapat digunakan untuk memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan atas insiden yang terjadi mengenai siapa yang harus bertanggung jawab.
- Dapat memberikan keamanan hukum dari pihak yang mengaku sebagai korban dan menuntut balik ganti rugi.
- Dapat membantu proses pengajuan klaim asuransi kendaraan jika Anda sudah mengasuransikan mobil Anda sebelumnya.
Baca juga artikel terkait lainnya : Cara bongkar kunci kontak mobil