Dalam konteks penggunaan kendaraan terutama di area jalan raya maupun pada lokasi parkir, salah satu insiden yang sering terjadi adalah tabrakan ringan atau bersenggolan antara mobil, mungkin hal seperti ini sering terjadi di area parkir yang penuh dan padat. Insiden semacam ini dapat menyebabkan kerusakan pada bodi mobil, khususnya dalam bentuk goresan atau lecet. Meskipun tampak sepele, goresan pada bodi kendaraan dapat memberikan dampak yang signifikan, baik dari segi estetika maupun fungsi.
Lecet yang parah pada permukaan bodi mobil tidak hanya mengganggu penampilan keseluruhan kendaraan, tetapi juga berpotensi merusak lapisan cat protective yang berfungsi sebagai perisai. Kerusakan pada lapisan cat ini dapat mempercepat proses oksidasi, yang pada akhirnya membuat mobil menjadi lebih rentan terhadap korosi. Hal ini akan menambah biaya perawatan jangka panjang yang harus ditanggung pemilik kendaraan.
Sebelum memulai proses perbaikan, penting untuk menilai seberapa parah lecet tersebut. Lecet bisa berkisar dari goresan dangkal yang hanya mengenai lapisan cat hingga bekas yang lebih dalam yang mencapai lapisan dasar bodi mobil. Meluangkan waktu untuk menganalisis kerusakan akan membantu Anda menentukan metode perbaikan apa yang paling tepat.
Mengumpulkan Alat dan Bahan
Sebagai langkah awal, siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa item yang mungkin diperlukan antara lain:
- Amplas (grit halus dan sedang)
- Compound penggores
- Setelah finishing (clear coat)
- Cat mobil yang sesuai warna
- Kuas atau sprayer cat
- Kain microfiber
- Pelindung mata dan masker debu
Cara Memperbaiki Mobil Lecet Parah
-
Proses Pembersihan
Sebelum memulai perbaikan, bersihkan area yang terkena lecet dengan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran dan debu. Pastikan area tersebut kering sebelum melanjutkan. Membersihkan permukaan mobil tidak hanya penting untuk hasil akhir yang rapi, tetapi juga mencegah partikel asing yang dapat menyebabkan goresan lebih lanjut saat proses perbaikan.
-
Mengamplas Bagian yang Lecet
Menggunakan amplas grit sedang, perlahan-lahan haluskan tepi lecet untuk membuat permukaannya lebih rata. Penting untuk tidak mengamplas terlalu dalam, terutama jika lecet tersebut mencapai lapisan cat dasar. Setelah proses pengamplasan, gunakan amplas grit halus untuk menghaluskan permukaan yang telah diamplas, hindari gesekan yang berlebihan.
-
Mengaplikasikan Compound Penggores
Setelah area tersebut halus, aplikasikan compound penggores ke area yang sudah diamplas. Gunakan kain microfiber untuk menggosok compound secara merata. Gerakan melingkar yang lembut akan membantu menghilangkan goresan dan mengembalikan kilau cat. Pastikan untuk mengikuti instruksi produsen pada kemasan compound untuk hasil yang optimal.
-
Mewarnai Lecet
Jika lecet tersebut cukup dalam dan cat telah hilang, Anda perlu mengaplikasikan cat baru. Pilih cat yang sesuai dengan warna mobil Anda untuk menghindari perbedaan warna. Gunakan kuas atau sprayer untuk mengaplikasikan cat secara merata, dan biarkan lapisan pertama mengering sebelum menambahkan lapisan kedua jika diperlukan.
-
Mengaplikasikan Clear Coat
Setelah cat mengering sempurna, aplikasikan lapisan clear coat untuk memberikan perlindungan tambahan dan mengembalikan kilau pada permukaan mobil. Ini juga membantu menyegel cat baru dari paparan unsur cuaca dan kerusakan lebih lanjut. Pastikan untuk menerapkan clear coat dengan gerakan yang halus dan konsisten.
-
Finishing dan Perawatan
Setelah semua lapisan cat dan clear coat kering sepenuhnya, periksa hasilnya dan lakukan sentuhan akhir jika perlu. Untuk menjaga permukaan cat tetap cantik, lakukan perawatan rutin dengan mencuci dan mengoleskan wax secara berkala. Ini tidak hanya menjaga penampilan mobil tetapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap goresan dan kerusakan.
Sebagai informasi, keterangan yang ada pada artikel ini tentang cara memperbaiki mobil penyok dan lecet hanya menjelaskan secara umumnya saja dan tidak mencakup detail teknis yang mendalam, sehingga untuk perbaikan yang lebih kompleks, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan mekanik profesional atau bengkel resmi perbaikan body mobil.
Sebagai bentuk antisipasi jika insiden seperti ini terjadi kembali, yaitu bodi mobil lecet akibat tersenggol diarea parkir maupun dijalan namun pegemudi yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab, maka ada baiknya untuk melengkapi kendaraan Anda dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam perjalanan baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Anda dapat menggunakan bukti rekaman dari dashcam sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami goresan atau bahkan kerusakan parah, namun mereka tidak bersedia untuk bertanggung jawab / ganti rugi dan melarikan diri.
Maka dari itu sangat penting untuk memiliki bukti real dan kuat, seperti salah satunya bukti video rekaman yang diambil melalui kamera dashcam. Bukti rekaman ini sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar pihak-pihak yang terlibat dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang harus bertanggung jawab.
Namun, jika pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut sebagi bukti yang kuat dan dapat memberikan perlindungan hukum, selain dapat digunakan sebagai bukti kepada pihak kepolisian hasil rekaman dari dashcam juga dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengajuan klaim asuransi kendaraan. Kesimpulan dari pemasangan dashcam pada mobil yaitu tidak hanya dapat memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan mengenai siapa yang harus bertannggung jawab, tetapi juga dapat memberikan keamanan hukum dan dapat membantu proses klaim asuransi kendaraan.
Baca juga artikel terkait lainnya : Cara memperbaiki cat mobil yang tergores dalam