Mudik Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang di Indonesia. Setelah sebulan berpuasa, perjalanan mudik menjadi cara untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, sebelum memulai perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, sangat penting untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima. Pemeriksaan kendaraan yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan masalah teknis di tengah perjalanan, serta membuat perjalanan lebih nyaman dan aman. Berikut ini adalah beberapa tips cek kondisi mobil yang wajib dilakukan sebelum mudik, agar perjalanan Anda berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Cek Kondisi Mobil Sebelum Mau Mudik
-
Periksa Mesin Mobil
Mesin adalah bagian paling vital dalam kendaraan. Sebelum memulai perjalanan panjang, pastikan mesin mobil dalam kondisi baik. Mulailah dengan memeriksa level oli mesin, pastikan oli berada di tingkat yang tepat untuk memastikan mesin tetap berjalan halus. Jangan lupa untuk mengecek sistem pendingin mesin atau radiator, pastikan cairan pendingin cukup dan tidak ada kebocoran. Selain itu, cek juga selang-selang radiator untuk memastikan tidak ada yang aus atau bocor. Jika mesin tidak dalam kondisi optimal, sebaiknya lakukan servis lebih dulu agar perjalanan mudik Anda bebas masalah.
-
Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Ban yang baik adalah kunci keselamatan dalam berkendara. Pastikan ban mobil tidak hanya dalam kondisi baik, tetapi juga memiliki ketebalan telapak yang cukup dan bebas dari kerusakan seperti pecah atau ada bagian yang benjol. Periksa juga tekanan udara pada ban mobil, baik itu ban depan maupun belakang. Tekanan ban yang terlalu rendah dapat membuat mobil lebih boros bahan bakar dan kurang stabil saat dikendarai, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko pecah ban. Gunakan alat pengukur tekanan udara untuk memastikan ban berada pada tekanan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil.
-
Periksa Sistem Rem
Sistem rem adalah salah satu komponen terpenting yang sangat mempengaruhi keselamatan berkendara. Pastikan kampas rem masih cukup tebal dan tidak ada suara berdecit saat menginjak rem. Jika Anda merasa rem mobil terasa kurang responsif atau terdengar suara yang tidak biasa, segera lakukan pengecekan dan perbaikan. Jangan anggap remeh masalah rem, karena kondisi rem yang buruk bisa berbahaya bagi keselamatan Anda di jalan.
-
Cek Fungsi Lampu dan Sistem Listrik
Selama perjalanan mudik, banyak situasi yang mengharuskan Anda untuk menyalakan lampu kendaraan, baik itu lampu utama, lampu rem, maupun lampu sein. Pastikan semua lampu di mobil berfungsi dengan baik. Tidak hanya itu, cek juga sistem kelistrikan lainnya seperti aki dan terminal aki. Aki yang lemah bisa menyebabkan mobil mogok, yang tentu saja akan menghambat perjalanan mudik Anda. Pastikan kabel aki dalam kondisi baik dan tidak ada karat yang dapat mengganggu aliran listrik.
-
Periksa Suspensi dan Kaki-Kaki Mobil
Suspensi yang baik memastikan kenyamanan Anda selama perjalanan jauh, apalagi saat melewati jalanan yang kurang mulus. Cek kondisi shock absorber atau peredam kejut, pastikan tidak ada kebocoran oli dan mobil tidak terasa oleng atau limbung saat dikendarai. Selain itu, periksa juga kondisi sistem kemudi dan kaki-kaki mobil. Pastikan tidak ada suara aneh atau gejala lain yang menunjukkan kerusakan pada komponen-komponen tersebut.
-
Cek Air Conditioner (AC) dan Sistem Pendingin
Cuaca panas saat mudik bisa membuat perjalanan terasa sangat tidak nyaman, terutama jika mobil Anda tidak memiliki sistem pendingin yang berfungsi dengan baik. Sebelum berangkat, pastikan AC mobil berfungsi dengan optimal. Periksa juga sistem pendingin mobil, pastikan air conditioner dapat memberikan udara dingin yang merata. Jika Anda merasa udara yang keluar tidak cukup dingin atau ada bau aneh, segera periksa sistem AC.
-
Bawa Perlengkapan Darurat
Selain memeriksa kondisi mobil, Anda juga perlu memastikan bahwa perlengkapan darurat di dalam mobil cukup dan lengkap. Pastikan mobil dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR), segitiga pengaman, dongkrak, kunci roda, dan ban cadangan. Selain itu, pastikan juga membawa kotak P3K untuk mengatasi situasi darurat. Jika perlu, bawa pula senter dan baterai cadangan untuk mengantisipasi keadaan darurat saat malam hari atau jika Anda melintasi daerah yang minim penerangan.
-
Periksa Ketersediaan Bahan Bakar
Hal yang sering kali dilupakan adalah ketersediaan bahan bakar di mobil. Pastikan tangki bahan bakar dalam keadaan cukup penuh, atau paling tidak, pastikan Anda tidak berada dalam keadaan hampir kehabisan bahan bakar ketika memasuki perjalanan jauh. Selain itu, pertimbangkan untuk membawa bahan bakar cadangan jika Anda nantinya dalam perjalanan akan melewati daerah yang sulit menemukan pom bensin.
-
Cek Dokumen Kendaraan
Jangan lupa untuk memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan Anda, seperti STNK dan SIM. Pastikan semuanya masih berlaku dan siap diperlihatkan apabila diperlukan. Mengingat perjalanan mudik melibatkan banyak kendaraan, mematuhi aturan berlalu lintas menjadi sangat penting. Jika dokumen kendaraan tidak lengkap atau kedaluwarsa, pastikan Anda segera memperbaharuinya sebelum melakukan perjalanan jauh.
-
Lakukan Test Drive
Setelah semua pengecekan selesai, lakukan test drive sebentar untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik. Rasakan kenyamanan mengemudi dan pastikan tidak ada suara yang aneh atau masalah lain yang terlewatkan. Dengan melakukan test drive, Anda bisa merasakan langsung kondisi mobil dan mengetahui apakah ada hal lain yang perlu diperbaiki lebih lanjut.
Kesimpulan
Mempersiapkan kendaraan sebelum mudik adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil, Anda dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan dan menikmati perjalanan mudik dengan tenang. Jangan menunda untuk memeriksa kondisi mobil, apalagi jika perjalanan mudik akan menempuh jarak yang cukup jauh. Persiapkan mobil Anda dengan sebaik-baiknya demi keselamatan.
.
Perlu Di Perhatikan Bagi Pengemudi kendaraan roda 4 atau mobil
Bagi Anda yang berencana untuk berpergian jauh seperti keluar kota atau mudik menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil, sangat penting untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan optimal. Pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh pada setiap komponen kendaraan sebelum perjalanan panjang untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran perjalanan. Jika tidak maka insiden yang ada pada gambar diatas bisa saja terjadi, Anda menabrak kendaraan lain karena salah satu komponen kendaraan tidak berfungsi dengan baik seperti sistem pengereman atau kopling yang bermasalah. Atau bisa saja kendaraan Anda yang ditabrak oleh kendaraan lain.
Selama menempuh perjalanan jauh, tidak menutup kemungkinan kejadian apapun bisa saja terjadi, walaupun Anda sudah berhati-hati. Berbagai insiden dijalan bisa saja terjadi secara tidak terduga seperti tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain yang menyebabkan mobil Anda lecet, tergores, terbaret atau penyok dan yang sering terjadi pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam perjalanan, baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi merekam saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam, Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan.
Bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar semua pihak atau pelaku yang terlibat insiden dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang sebenarnya bersalah dan harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut sebagi bukti yang kuat dan dapat memberikan perlindungan hukum, selain dapat digunakan sebagai bukti kepada pihak kepolisian, hasil rekaman dari dashcam juga dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengajuan klaim asuransi kendaraan jika Anda sudah mengasuransikan kendaraan Anda.
Kesimpulan dari pemasangan dashcam pada mobil yaitu tidak hanya dapat memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan atas insiden yang terjadi mengenai siapa yang harus bertannggung jawab, tetapi juga dapat memberikan keamanan hukum dan dapat membantu proses klaim asuransi kendaraan.
Baca juga artikel terkait lainnya : Sebab akibat mudik lebaran