Mengemudikan mobil matic memang terasa lebih mudah dibandingkan mobil manual karena tidak perlu mengoper gigi atau menginjak kopling. Namun, bagi pemula, salah satu tantangan keteika mengemudi adalah belajar membelokkan mobil dengan mulus dan aman. Tidak jarang, pemula merasa gugup saat harus berbelok di tikungan tajam atau di jalan ramai. Berikut ini merupakan cara belajar berbelok pada mobil matic yang bisa Anda simak dan ikuti.
Cara Belajar Belok Mobil Matic bagi Pemula
1. Pahami Posisi Duduk dan Pandangan
Sebelum mulai mengemudi, pastikan posisi duduk Anda nyaman dan mendukung kendali penuh atas mobil. Posisi duduk yang salah bisa menyebabkan pengemudi kesulitan memperkirakan jarak saat berbelok. Atur jok agar kaki Anda bisa menjangkau pedal gas dan rem dengan mudah tanpa perlu meregangkan tubuh.
-
Tips praktis: Pastikan punggung menempel pada jok, dan tangan bisa memegang setir dengan siku sedikit ditekuk. Arahkan pandangan ke depan, bukan hanya ke ujung kap mobil. Saat akan berbelok, lihat ke arah tikungan untuk membantu otak memproses arah yang benar.
2. Kendalikan Kecepatan Sebelum Belok
Mobil matic cenderung tetap melaju meski kaki tidak menginjak gas karena sistem transmisinya. Ini sering membuat pemula kaget. Berdasarkan panduan keselamatan berkendara dari Kementerian Perhubungan RI, kecepatan ideal saat berbelok adalah 10-20 km/jam, tergantung pada ketajaman tikungan.
-
Cara melakukannya: Sebelum memasuki tikungan, lepaskan kaki dari pedal gas secara perlahan dan tekan rem dengan lembut untuk mengurangi kecepatan. Jangan pernah mengerem mendadak saat sudah di tengah tikungan karena ini bisa membuat mobil kehilangan keseimbangan.
3. Gunakan Teknik “Outside-Inside-Outside”
Teknik ini sering diajarkan di sekolah mengemudi profesional, seperti yang digunakan di kursus mengemudi di Yogyakarta. Saat mendekati tikungan, posisikan mobil di sisi luar jalan (misalnya, sisi kiri untuk tikungan ke kanan), lalu arahkan ke sisi dalam tikungan saat berada di tengah, dan kembali ke sisi luar saat keluar dari tikungan. Teknik ini memungkinkan radius belok lebih lebar, sehingga mobil lebih stabil.
-
Praktiknya: Jika Anda akan belok ke kanan, dekati tikungan dari sisi kiri jalan (tentu saja tetap di jalur Anda). Putar setir perlahan saat mendekati puncak tikungan, lalu kembalikan setir saat mobil mulai lurus kembali.
4. Latih Gerakan Setir yang Halus
Memutar setir terlalu cepat atau terlalu lambat bisa membuat mobil keluar jalur. Mobil matic biasanya dilengkapi power steering, sehingga setir terasa ringan. Namun, ini juga bisa membuat pemula memutar setir berlebihan.
-
Cara melatihnya: Gunakan teknik “push-pull” saat memutar setir. Tangan kiri mendorong setir ke atas, sementara tangan kanan menarik ke bawah, dan sebaliknya. Latih gerakan ini di tempat parkir kosong sebelum mencobanya di jalan raya.
5. Manfaatkan Spion dan Perhatikan Sekitar
Kecelakaan saat berbelok sering terjadi karena pengemudi lupa memeriksa spion atau titik buta (blind spot). Data dari Korps Lalu Lintas Polri pada 2023 menunjukkan bahwa 15% kecelakaan di tikungan terjadi karena pengemudi tidak memperhatikan kendaraan lain.
-
Langkah praktis: Sebelum berbelok, periksa spion sisi kiri, kanan, dan tengah. Jika memungkinkan, lihat sekilas ke arah titik buta di sisi tikungan. Nyalakan lampu sein minimal 3 detik sebelum mulai berbelok untuk memberi tahu pengemudi lain.
Tips Tambahan untuk Pemula
-
Latihan di Tempat Sepi: Cari lapangan kosong atau jalan perumahan yang sepi untuk melatih belokan. Contohnya, di kawasan BSD, Tangerang, banyak pemula memanfaatkan area parkir mall yang luas untuk latihan.
-
Gunakan Mobil dengan Fitur Pendukung: Beberapa mobil matic modern, seperti Toyota Yaris atau Honda HR-V, dilengkapi kamera belakang atau sensor yang membantu memperkirakan jarak saat berbelok. Manfaatkan fitur ini jika tersedia.
-
Jangan Panik: Jika Anda merasa gugup, tarik napas dalam-dalam dan fokus pada langkah-langkah di atas. Panik hanya akan membuat Anda kehilangan kendali.
Keterangan pada artikel ini hanyalah sebagai panduan umum yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai cara belajar belok mobil matic bagi pemula. Diharapkan, dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat lebih percaya diri dan aman saat mengemudi serta mampu melakukan belokan dengan lancar dan tepat.
Untuk informasi sesuai dengan standar keselamatan serta panduan resmi dari pabrikan, disarankan untuk selalu merujuk pada buku manual kendaraan, mengikuti pelatihan mengemudi resmi, atau berkonsultasi langsung dengan instruktur atau bengkel resmi. Dengan demikian, proses belajar mengemudi dapat berjalan efektif dan resiko kecelakaan dapat diminimalkan.
PERHATIAN Untuk Pengemudi dan Pemilik Mobil..!!!
Sebagai tambahan sistem pengaman pada kendaraan, sangat disarankan untuk melengkapi mobil dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam, berbagai aktifitas disekitar mobil dapat terekam seperti insiden yang biasanya terjadi ketika dijalan yaitu tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain yang menyebabkan mobil Anda lecet, tergores, terbaret atau penyok dan yang sering terjadi, pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri ataubahkan menyalahkan balik dengan marah-marah kemudian meminta ganti rugi atas kesalahannya sendiri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan / mobil dengan dashcam. Karena dengan adanya dashcam, Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan.
Bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar semua pihak atau pelaku yang terlibat insiden dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang sebenarnya bersalah dan harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut. Dashcam dengan merk 70mai selain dapat merekam selama perjalanan dapat juga memonitor mobil melalui aplikasi yang diinstal di smartphone, sehingga jika terjadi sesuatu pada saat mobil diparkirkan seperti pembobolan pintu mobil atau pemecahan kaca mobil maka dashcam akan mengirimkan notifikasi pada aplikasi yang diinstall di smartphone, sehingga Anda bisa langsung mengetahui pada saat itu juga mengenai kejadian yang baru saja terjadi pada mobil Anda.
Melalui bukti video rekaman dari dashcam tersebut, diharapkan dapat menyelidiki identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden kecelakaan dan juga aksi pencurian yang dapat menjelaskan bagaimana para pelaku dapat mengakses / membobol kendaraan Anda dan membawa sejumlah barang yang Anda tinggalkan di dalam mobil. Dengan demikian hasil rekaman tersebut dapat menjadi bukti penting bagi pihak berwajib dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Kesimpulan Pemasangan dashcam pada Mobil
- Dapat digunakan sebagai bukti atas terjadinya insiden kendaraan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
- Dapat digunakan untuk memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan atas insiden yang terjadi mengenai siapa yang harus bertanggung jawab.
- Dapat memberikan keamanan hukum dari pihak yang mengaku sebagai korban dan menuntut balik ganti rugi.
- Dapat membantu proses pengajuan klaim asuransi kendaraan jika Anda sudah mengasuransikan mobil Anda sebelumnya.
Baca juga artikel lainnya : Cara mengaktifkan & mematikan alarm mobil Honda Mobilio