Kerusakan ringan seperti lecet dan penyok pada mobil mungkin tampak sepele, namun tetap memerlukan perhatian. Tidak hanya merusak penampilan kendaraan, tetapi kerusakan semacam ini juga dapat mempengaruhi nilai jual mobil jika tidak segera diperbaiki. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membawa mobil ke bengkel, penting untuk mengetahui estimasi biaya perbaikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran biaya yang dibutuhkan.
Apa yang Membedakan Lecet dan Penyok pada Mobil?
Lecet dan penyok adalah dua jenis kerusakan yang sering terjadi pada mobil, namun keduanya memerlukan penanganan yang berbeda. Lecet biasanya terjadi ketika lapisan cat pada mobil tergores, sementara penyok merujuk pada kerusakan pada bodi mobil yang melibatkan perubahan bentuk fisik bagian tersebut. Lecet ringan dapat ditangani dengan teknik pengecatan ulang, sedangkan penyok sering membutuhkan proses perbaikan lebih kompleks, seperti penarikan bodi.
Biaya Perbaikan Body Mobil Lecet dan Penyok
Estimasi Biaya Perbaikan Lecet Mobil
Perbaikan lecet pada mobil bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi lecet. Berikut adalah beberapa estimasi biaya yang perlu Anda ketahui :
-
Lecet Ringan (Hanya Goresan Cat)
Jika goresan hanya mengenai lapisan cat tanpa merusak bodi mobil, biaya perbaikan akan lebih murah. Di bengkel, pengecatan ulang pada area kecil ini bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada lokasi dan jenis cat yang digunakan. Bahkan, beberapa bengkel mungkin menawarkan paket perbaikan untuk lecet kecil dengan harga sekitar Rp 200.000 jika hanya menggunakan alat dan bahan yang lebih sederhana.
-
Lecet dalam (Cat Rusak dan Bodi Terpengaruh)
Jika lecet cukup dalam dan sudah menyentuh bagian bodi mobil, biaya perbaikan akan lebih tinggi. Prosesnya melibatkan penghalusan bodi dan pengecatan ulang dengan teknik yang lebih cermat. Harga perbaikan lecet dalam ini bisa mencapai Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis mobil Anda.
Estimasi Biaya Perbaikan Penyok Mobil
Penyok pada mobil, terutama yang terjadi di bagian pintu atau fender, seringkali lebih sulit diperbaiki. Proses perbaikan penyok memerlukan peralatan khusus dan keahlian teknisi. Berikut adalah perkiraan biaya perbaikan penyok mobil :
-
Penyok Kecil (Tanpa Cat Rusak)
Penyok kecil yang hanya mempengaruhi bentuk bodi mobil tanpa merusak cat dapat diperbaiki dengan teknik paintless dent repair (PDR). Proses ini melibatkan penarikan atau penekanan bodi untuk mengembalikannya ke bentuk semula tanpa perlu pengecatan ulang. Biaya perbaikan jenis ini berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada lokasi dan ukuran penyok.
-
Penyok Besar (Dengan Cat Rusak)
Jika penyok cukup besar dan mempengaruhi cat mobil, maka perbaikan akan lebih rumit dan membutuhkan pengecatan ulang setelah bodi mobil diperbaiki. Biaya untuk perbaikan penyok besar ini bisa mencapai Rp 2.000.000 hingga Rp 6.000.000, tergantung pada lokasi dan jenis mobil.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Perbaikan
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi estimasi biaya perbaikan mobil lecet dan penyok. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan :
-
Tipe Mobil dan Kualitas Cat
Mobil dengan merek premium atau mobil yang menggunakan cat khusus, seperti cat metalik atau pearlescent, umumnya memerlukan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Cat khusus sulit dicocokkan, dan teknisi perlu waktu lebih lama untuk mencapai hasil yang sempurna.
-
Lokasi dan Ukuran Kerusakan
Semakin besar dan dalam kerusakannya, semakin mahal biaya perbaikan. Lecet yang hanya mengenai lapisan cat tentu lebih murah diperbaiki daripada penyok besar yang memerlukan perbaikan bodi dan pengecatan ulang.
-
Teknologi yang Digunakan
Beberapa bengkel menggunakan teknologi canggih seperti paintless dent repair (PDR) untuk perbaikan penyok, yang dapat lebih murah dan cepat dibandingkan dengan metode tradisional. Namun, biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kualitas peralatan dan keahlian teknisi yang tersedia.
-
Lokasi Bengkel
Biaya perbaikan juga bisa berbeda tergantung pada lokasi bengkel. Bengkel yang berada di kawasan kota besar atau daerah dengan biaya hidup tinggi biasanya mengenakan tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel di daerah pinggiran.
Kesimpulan
Estimasi biaya perbaikan mobil lecet dan penyok sangat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan, jenis mobil, dan lokasi bengkel. Untuk lecet ringan, biaya bisa dimulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000, sementara untuk penyok, biaya perbaikan bisa mencapai Rp 6.000.000 jika melibatkan pengecatan ulang. Penting untuk memilih bengkel yang tepat dan transparan, membandingkan estimasi biaya, dan memahami berbagai faktor yang dapat mempengaruhi biaya perbaikan. Dengan mengetahui informasi ini maka semestinya Anda bisa memperkirakan mengenai estimasi harga yang dibutuhkan pada kerusakan yang terjadi pada mobil Anda. Sebagai informasi, keterangan yang ada pada artikel ini hanya menjelaskan atau menginformasikan secara umumnya saja, sehingga untuk informasi lebih akurat mengenai harga perbaikan dan faktor yang mempengaruhi biaya sebaiknya bertanya langsung kepada bengkel resmi perbaikan body mobil.
* Penting diPerhatikan Oleh Pemilik Mobil
Sebagai bentuk antisipasi insiden seperti ini terjadi, yaitu body mobil Anda mengalami penyok, lecet, terbaret atau tergores akibat tersenggol, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi lain dan yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab, maka ada baiknya untuk melengkapi kendaraan Anda dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam perjalanan, baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Anda dapat menggunakan bukti rekaman dari dashcam sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan, namun mereka tidak bersedia untuk bertanggung jawab / ganti rugi dan melarikan diri.
Maka dari itu sangat penting untuk memiliki bukti real dan kuat, seperti salah satunya bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam. Bukti rekaman ini sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar pihak atau pelaku yang terlibat dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang harus bertanggung jawab.
Namun, jika pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut sebagi bukti yang kuat dan dapat memberikan perlindungan hukum, selain dapat digunakan sebagai bukti kepada pihak kepolisian, hasil rekaman dari dashcam juga dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengajuan klaim asuransi kendaraan. Kesimpulan dari pemasangan dashcam pada mobil yaitu tidak hanya dapat memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan mengenai siapa yang harus bertannggung jawab atas insiden yang melibatkan kendaraan, tetapi juga dapat memberikan keamanan hukum dan dapat membantu proses klaim asuransi kendaraan.
Baca juga artikel terkait lainnya : Biaya perbaikan mobil lecet sedikit