Cat mobil yang kusam adalah masalah yang sering dihadapi oleh pemilik kendaraan, terutama jika mobil tersebut sudah berumur atau sering terpapar sinar matahari langsung. Selain mengurangi keindahan penampilan mobil, cat pada mobil yang sudah kusam juga dapat menurunkan nilai jual kendaraan. Namun, kabar baiknya adalah, Anda bisa memperbaiki cat mobil yang kusam dengan beberapa cara yang relatif mudah dan efektif. Berikut ini merupakan panduan dasar yang bisa Anda perhatikan.
Penyebab Cat Mobil Kusam
Sebelum kita membahas cara memperbaiki cat mobil yang kusam, penting untuk mengetahui penyebab utama dari kerusakan tersebut. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan kualitas cat mobil :
- Paparan Sinar Matahari: Sinar UV dari matahari dapat merusak lapisan pelindung cat, menyebabkan cat menjadi pudar dan kusam. Warna mobil yang tadinya cerah bisa berubah menjadi lebih kusam dan buram.
- Kotoran dan Polusi : Debu, kotoran, serta polusi udara yang menempel pada permukaan cat mobil bisa menyebabkan kusam jika dibiarkan semakin lama akan membuat cat terlihat tidak mengkilap.
- Tidak Perawatan Rutin: Mobil yang tidak dibersihkan secara teratur atau tidak pernah dipoles sering kali mengalami kerusakan pada lapisan catnya. Proses pembersihan yang tidak tepat juga dapat mempercepat proses pemudaran cat.
- Penggunaan Bahan Pembersih yang Salah: Menggunakan bahan kimia pembersih yang keras atau spons kasar saat mencuci mobil, dapat merusak permukaan cat yang dapat menyebabkan goresan-goresan halus yang membuat cat semakin tampak kusam.
Cara Memperbaiki Cat Mobil yang Kusam
Ada berbagai cara untuk mengembalikan kilau cat mobil yang kusam, mulai dari perawatan sederhana di rumah hingga membawa mobil ke bengkel profesional. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba sendiri sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan jasa profesional.
a. Mencuci Mobil dengan Benar
Langkah pertama dalam merawat cat mobil yang kusam adalah dengan mencucinya dengan cara yang benar. Pembersihan mobil yang baik adalah kunci untuk menjaga lapisan cat tetap terjaga. Gunakan sabun mobil yang khusus, bukan deterjen biasa, karena deterjen dapat merusak lapisan pelindung cat.
- Langkah-langkah mencuci mobil:
- Basahi seluruh bagian mobil dengan air.
- Gunakan spons lembut atau kain mikrofiber untuk menggosok permukaan mobil.
- Bilas dengan air bersih secara merata.
- Keringkan dengan kain mikrofiber untuk menghindari goresan.
Mencuci mobil secara teratur tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga menghindarkan mobil dari kotoran yang bisa menempel lama dan merusak cat.
b. Penggunaan Compound atau Polish untuk Menghilangkan Kusam
Setelah mobil dicuci dan kering, langkah selanjutnya adalah menggunakan polish atau compound. Kedua produk ini berfungsi untuk menghilangkan lapisan kusam pada permukaan cat dengan cara mengikis lapisan tipis cat yang sudah teroksidasi. Proses ini akan mengembalikan kilau dan kecerahan cat mobil.
- Polish adalah produk yang lebih lembut dan digunakan untuk membersihkan permukaan cat tanpa mengikis terlalu banyak lapisan cat.
- Compound bekerja lebih kuat dibandingkan dengan polish dan dapat menghilangkan goresan yang lebih dalam, tetapi penggunaannya harus lebih hati-hati karena bisa mengikis cat lebih banyak.
Cara penggunaan compound/polish:
- Gunakan aplikator spons atau kain mikrofiber untuk mengoleskan polish atau compound secara merata pada bagian mobil yang kusam.
- Poles dengan gerakan melingkar, tetapi tidak terlalu keras.
- Setelah itu, bersihkan sisa produk dengan kain mikrofiber yang bersih.
Lakukan langkah ini pada bagian per bagian untuk memastikan hasil yang lebih merata dan maksimal.
c. Waxing untuk Memberikan Lapisan Perlindungan
Setelah menggunakan compound atau polish, langkah selanjutnya adalah memberikan wax atau lapisan pelindung pada cat mobil. Wax berfungsi untuk memberikan kilau pada cat mobil sekaligus memberikan perlindungan dari sinar UV dan kotoran yang menempel. Proses waxing juga akan membuat cat mobil lebih tahan lama dan tidak cepat kusam.
Cara menggunakan wax:
- Oleskan wax tipis-tipis pada permukaan mobil menggunakan kain mikrofiber atau aplikator spons.
- Biarkan wax mengering selama beberapa menit hingga muncul lapisan tipis di permukaan cat.
- Gosok dengan kain mikrofiber bersih hingga permukaan cat mengkilap.
Waxing secara rutin setiap beberapa bulan sekali akan membantu menjaga cat mobil tetap bersinar dan terlindungi dari elemen luar.
d. Perbaikan pada Goresan atau Penyok
Jika cat mobil Anda kusam karena adanya goresan atau penyok, mungkin Anda perlu melakukan perbaikan lebih lanjut. Untuk goresan ringan, Anda bisa menggunakan touch-up paint yang sesuai dengan warna mobil. Untuk penyok, Anda bisa menggunakan teknik paintless dent repair (PDR) atau membawa mobil ke bengkel profesional untuk perbaikan yang lebih menyeluruh.
Tips Merawat Cat Mobil Agar Tidak Kusam
Selain memperbaiki cat yang sudah kusam, penting juga untuk merawatnya agar tetap tampak baru. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Parkir di Tempat Teduh
Hindari parkir di tempat yang terpapar langsung sinar matahari terlalu lama. Sinar UV dapat mempercepat pemudaran cat. - Jaga Kebersihan Mobil
Cuci mobil secara teratur, terutama setelah hujan atau setelah mobil terpapar debu dan kotoran. - Gunakan Pelindung Cat
Selain waxing, pelindung cat seperti pelapis keramik atau sealant dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kotoran, air, dan sinar UV. - Hindari Menggunakan Bahan Pembersih yang Kasar
Jangan pernah menggunakan sabun rumah tangga atau spons kasar untuk mencuci mobil. Gunakan produk pembersih khusus yang lembut dan aman untuk cat mobil.
Sebagai informasi, keterangan yang ada pada artikel ini tentang cara memperbaiki cat mobil yang kusam hanya menjelaskan secara umumnya saja dan tidak mencakup detail teknis secara mendalam, sehingga untuk perbaikan yang lebih kompleks, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan montir spesialist poles dan coating mobil.
* Penting diPerhatikan Oleh Pemilik Mobil
Kejadian yang biasanya sering terjadi pada mobil ketika dijalan yaitu seperti terbaret atau tergores bahkan penyok akibat tersenggol, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau kendaraan lain dan pengemudi atau pengendara yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab, maka ada baiknya sebagai langkah antisipasi yaitu lengkapi kendaraan Anda dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam perjalanan, baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Anda dapat menggunakan bukti rekaman dari dashcam sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan, namun mereka tidak bersedia untuk bertanggung jawab / ganti rugi dan melarikan diri.
Maka dari itu sangat penting untuk memiliki bukti real dan kuat, seperti salah satunya bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam. Bukti rekaman ini sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar pihak atau pelaku yang terlibat dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang harus bertanggung jawab.
Namun, jika pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut sebagi bukti yang kuat dan dapat memberikan perlindungan hukum, selain dapat digunakan sebagai bukti kepada pihak kepolisian, hasil rekaman dari dashcam juga dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengajuan klaim asuransi kendaraan. Kesimpulan dari pemasangan dashcam pada mobil yaitu tidak hanya dapat memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan mengenai siapa yang harus bertannggung jawab atas insiden yang melibatkan kendaraan, tetapi juga dapat memberikan keamanan hukum dan dapat membantu proses klaim asuransi kendaraan.
Baca juga artikel terkait lainnya : Biaya perbaikan mobil lecet dan penyok