Mudik adalah tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh banyak orang, khususnya saat Hari Raya Idul Fitri. Berbagai pilihan moda transportasi digunakan oleh para pemudik, salah satunya adalah mobil pribadi. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, mobil listrik kini menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mudik dengan cara yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan tentunya lebih hemat energi. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan mudik menggunakan mobil listrik tetap lancar dan nyaman. Berikut ini adalah tips mudik pakai mobil listrik yang bisa Anda terapkan untuk memastikan perjalanan Anda berjalan dengan baik.
Tips Mudik Pakai Mobil Listrik
-
Perencanaan Jarak Tempuh dan Ketersediaan Stasiun Pengisian Listrik
Sebelum memutuskan untuk mudik menggunakan mobil listrik, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah merencanakan jarak tempuh dengan seksama. Mobil listrik memiliki jarak tempuh terbatas per pengisian daya, yang dikenal dengan istilah range. Pastikan Anda mengetahui estimasi jarak tempuh mobil listrik Anda dalam sekali pengisian penuh dan bandingkan dengan jarak antara rumah dan kampung halaman.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa ketersediaan stasiun pengisian listrik umum (SPBU listrik) sepanjang rute mudik Anda. Banyak aplikasi peta seperti Google Maps atau aplikasi khusus mobil listrik yang dapat membantu Anda menemukan lokasi stasiun pengisian daya terdekat. Ini akan sangat membantu Anda dalam merencanakan waktu dan tempat untuk mengisi daya mobil.
Tips : Pilih rute yang memiliki stasiun pengisian listrik dengan frekuensi yang cukup, atau pastikan untuk memanfaatkan aplikasi yang bisa memberikan informasi terkini mengenai ketersediaan pengisian daya listrik. -
Persiapkan Daya Cadangan dan Pengisian Daya Seimbang
Saat mudik, ada baiknya untuk selalu mempersiapkan daya cadangan, terutama jika perjalanan Anda panjang dan melewati rute yang sepi. Jika mobil listrik Anda memiliki opsi fast charging, manfaatkanlah layanan ini untuk mengisi daya lebih cepat ketika waktu terbatas.
Sebaiknya, jangan hanya mengandalkan satu titik pengisian daya utama. Selalu pastikan ada beberapa tempat pengisian daya di sepanjang perjalanan agar Anda tidak kehabisan daya secara mendadak. Jangan sampai Anda kehabisan daya di tengah perjalanan, terutama jika sedang berada di area terpencil tanpa stasiun pengisian listrik yang tersedia.
Tips : Sesuaikan waktu perjalanan dengan jadwal pengisian daya agar perjalanan lebih efisien. Misalnya, saat beristirahat makan atau tidur malam di penginapan, Anda bisa mengisi daya mobil listrik untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya. -
Perhatikan Kecepatan Berkendara untuk Menghemat Daya
Salah satu faktor yang memengaruhi efisiensi daya pada mobil listrik adalah kecepatan berkendara. Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat mengurangi jarak tempuh mobil listrik secara signifikan. Oleh karena itu, untuk menghemat daya, disarankan untuk mengemudi dengan kecepatan yang lebih stabil dan tidak terlalu cepat.
Kecepatan berkendara yang lebih rendah dan stabil akan meningkatkan range mobil listrik, yang pada gilirannya memungkinkan Anda untuk menempuh jarak lebih jauh tanpa harus sering mengisi daya. Selain itu, hindari akselerasi yang tiba-tiba dan terlalu keras, karena hal ini dapat menguras baterai lebih cepat.
Tips : Gunakan mode berkendara hemat energi jika mobil listrik Anda menyediakan opsi tersebut. Mode ini dapat membantu Anda mengatur kecepatan agar lebih efisien dalam penggunaan daya. -
Manfaatkan Mode Regeneratif untuk Mengisi Ulang Daya
Mobil listrik pada umumnya dilengkapi dengan fitur regenerative braking atau pengereman regeneratif. Fitur ini memungkinkan mobil untuk mengubah energi kinetik yang dihasilkan saat mengerem menjadi energi listrik, yang kemudian disimpan kembali ke dalam baterai. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Anda bisa sedikit mengisi ulang daya mobil listrik setiap kali menginjak rem, terutama saat melintasi jalan menurun atau saat mengurangi kecepatan.
Menggunakan teknik pengereman yang efisien, di mana Anda lebih banyak mengandalkan pengereman regeneratif, dapat membantu mengurangi penggunaan daya dan memperpanjang jarak tempuh mobil listrik Anda.
Tips : Cobalah untuk mengemudi dengan lebih halus dan mengandalkan pengereman regeneratif saat memungkinkan. Hal ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga dapat mengurangi keausan pada rem kendaraan. -
Periksa Kondisi Mobil Listrik Sebelum Berangkat
Sama halnya dengan mobil berbahan bakar fosil, mobil listrik juga memerlukan pemeriksaan rutin sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan kondisi mobil Anda dalam keadaan optimal untuk memastikan perjalanan mudik Anda lancar. Beberapa hal yang perlu diperiksa antara lain adalah kondisi baterai, sistem kelistrikan, dan tekanan angin pada ban.
Cek juga apakah sistem pendinginan baterai bekerja dengan baik, karena baterai mobil listrik rentan terhadap suhu ekstrem. Periksa juga perangkat lunak mobil yang bisa memberikan informasi seputar status baterai dan kinerja kendaraan.
Tips : Jika perlu, bawa mobil listrik Anda ke bengkel khusus kendaraan listrik untuk pemeriksaan menyeluruh sebelum mudik. Ini akan membantu Anda merasa lebih tenang dan menghindari masalah teknis yang dapat mengganggu perjalanan. -
Manfaatkan Aplikasi Khusus Mobil Listrik
Banyak mobil listrik modern dilengkapi dengan aplikasi smartphone yang memungkinkan Anda untuk memantau berbagai aspek kendaraan, mulai dari status baterai, lokasi stasiun pengisian daya terdekat, hingga peringatan mengenai kondisi mobil. Aplikasi ini sangat berguna, terutama saat mudik, karena dapat membantu Anda mengatur pengisian daya dan memberikan informasi terkait rute terbaik.
Beberapa aplikasi bahkan dapat memberikan estimasi jarak tempuh berdasarkan sisa daya baterai, serta memperingatkan Anda jika Anda perlu segera mengisi daya. Aplikasi seperti ini bisa sangat membantu dalam menjaga perjalanan Anda tetap efisien dan aman.
Tips : Unduh dan pelajari aplikasi yang disediakan oleh produsen mobil listrik. Aplikasi ini bisa memberikan informasi penting yang akan mempermudah perjalanan mudik Anda. -
Persiapkan Biaya dan Infrastruktur Lainnya
Sebagai bagian dari persiapan mudik dengan mobil listrik, pastikan Anda juga mengetahui biaya pengisian daya mobil listrik. Beberapa stasiun pengisian daya mungkin menerapkan biaya tertentu, tergantung pada lokasi dan jenis layanan. Di beberapa tempat, pengisian daya cepat atau pengisian di SPBU listrik mungkin lebih mahal daripada pengisian biasa.
Selain itu, pastikan Anda juga memahami apakah Anda memerlukan adapter khusus jika pengisian daya di rumah atau penginapan selama perjalanan. Persiapkan semua ini sebelum berangkat agar tidak ada hambatan terkait biaya atau infrastruktur pengisian daya saat dalam perjalanan.
Kesimpulan
Mudik menggunakan mobil listrik bukan hanya pilihan yang ramah lingkungan, tetapi juga efisien dan ekonomis jika direncanakan dengan baik. Dengan memperhatikan tips di atas, seperti merencanakan jarak tempuh, memanfaatkan teknologi pengereman regeneratif, serta memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, perjalanan mudik Anda dengan mobil listrik bisa berjalan lancar dan menyenangkan.
.
Perlu Di Perhatikan Bagi Pengemudi kendaraan roda 4 atau mobil
Berbagai potensi insiden dijalan yang tidak terduga bermacam-macam yang dapat mengakibatkan mobil Anda mengalami kerusakan seperti pada bagian body mobil lecet, tergores, terbaret atau penyok akibat tersenggol, terserempet, terbentur atau tertabrak oleh pegemudi atau pengendara lain dan yang sering terjadi pelaku yang bersangkutan tidak bersedia bertanggung jawab dan kabur / melarikan diri.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, ada baiknya untuk melengkapi kendaraan Anda dengan dashcam atau kamera mobil yang dapat merekam perjalanan, baik dari sisi depan maupun dari sisi belakang kendaraan dan juga tetap dapat berfungsi saat mobil diparkirkan. Karena dengan adanya dashcam Anda memiliki bukti rekaman sebagai bentuk antisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain sehingga mobil Anda mengalami kerusakan, namun mereka tidak bersedia untuk bertanggung jawab / ganti rugi dan melarikan diri.
Maka dari itu sangat penting sekali memiliki bukti real dan kuat, seperti salah satunya bukti rekaman video yang diambil melalui kamera dashcam. Bukti rekaman ini sangat krusial untuk memperkuat argumen dan memperjelas kronologi kejadian, agar pihak atau pelaku yang terlibat dapat melihat kejadian yang sebenarnya terjadi melalui hasil rekaman dashcam tersebut, sehingga dapat diketahui pihak yang harus bertanggung jawab.
Namun, jika ternyata pihak yang terlibat dan bersalah tidak bersedia untuk bertanggung jawab maka Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan menggunakan hasil rekaman tersebut sebagi bukti yang kuat dan dapat memberikan perlindungan hukum, selain dapat digunakan sebagai bukti kepada pihak kepolisian, hasil rekaman dari dashcam juga dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pengajuan klaim asuransi kendaraan. Kesimpulan dari pemasangan dashcam pada mobil yaitu tidak hanya dapat memberikan perlindungan ketika terjadi perselisihan dan perdebatan mengenai siapa yang harus bertannggung jawab atas insiden yang melibatkan kendaraan, tetapi juga dapat memberikan keamanan hukum dan dapat membantu proses klaim asuransi kendaraan.
Baca juga artikel terkait lainnya : Biaya mudik ke padang dengan mobil pribadi